The
development of the market ' s move to be very competitive business and the
complex and tight has invited new challenges for company. The speed be a
problem should be reck namely how the company or an organization to gain information
immediately, and to evaluate and for then used the information to respond to
any event and problem quickly and properly again. Therefore speed be an important
factor in growing competitiveness of an enterprise or organization.
Proses
bisnis adalah inti dari seluruh aktivitas pada suatu perusahaan atau
organisasi. Untuk mencapai tujuan perusahaan, proses bisnislah yang akan
memberdayakan seluruh sumber daya yang ada pada perusahaan. Tapi yang perlu diketahui
adalah bahwa setiap bisnis memiliki proses masing-masing yang unik, sesuai dengan
karakteristik dari perusahaan dan bidang usahanya, seperti proses pembuatan produk
ataupun layanan baru, pengadaan supply, menjawab pertanyaan pelanggan,ataupun
rekruitasi karyawan baru, yang tentunya memiliki perbedaan karekteristik
tersendiri untuk setiap perusahaan.
Manajemen
Proses Bisnis yang efektif dan efisien dapat menghasilkan nilai-nilai kompetitif
bagi perusahaan. Proses bisnis yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan
peluang. Namun perusahaan terkadang kurang memahami dan tidak mampu mengontrol
proses bisnis yang dimilikinya. Pihak manajemen mungkin telah berhasil membuat
prosedur yang ideal untuk menjalankan proses bisnisnya, tapi pada kenyataannya,
implementasi di lapangan dapat sangat berbeda dari apa yang telah dirancang
sebelumnya. Pada pelaksanaan suatu proses bisnis kadang terjadi
redundansi,ketidak efisienan, stagnasi, dan berbagi kesalahan-kesalahan lainnya
yang tidak dapat diantisipasi sebelumnya. Bisnis yang tidak tangkas dalam
mengontrol proses bisnis yang dimilikinya cenderung akan menghalangi usaha
perusahaan dalam mencapai sasaran yang diinginkan.
Setiap
solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) memiliki empat komponen utama:
1. Pemodelan
pengguna dapat mendefinisikan dan
mendesain struktur dari setiap proses bisnis secara grafis. Manajer Proses
dapat mendesain sebuah proses beserta seluruh elemen, aturan, sub-proses,
parallel proses, penanganan exception, penangan error, dan workflow dengan
mudah tanpa perlu memiliki kemampuan programming khusus dan tanpa membutuhkan
bantuan dari staf IT.
2. Pengintegrasian
BPM dapat menghubungkan setiap elemen
dalam proses sehingga elemen-elemen tersebut dapat saling berkolaborasi dan
bertukar informasi untuk menyelesaikan tujuannya. Pada level aplikasi, hal ini
bisa diartikan sebagai penggunaan Application Programming Interface (API) dan
messaging. Bagi pengguna, hal ini berarti tersedianya sebuah workspace pada
komputernya ataupun perangkat wireless-nya untuk mengerjakan tugas sesuai
dengan perannya pada suatu proses bisnis
3. Pengawasan
Pengguna dapat mengawasi dan mengontrol
performansi dari proses bisnis yang sedang berjalan dan performansi dari setiap
personil yang terlibat dalam proses bisnis tersebut. Pengguna juga dapat
memperoleh informasi mengenai proses yang tengah berjalan, maupun yang telah
selesai, beserta data-data yang ada didalamnya.
4. Optimalisasi
Pengguna dapat menganalisa dan memonitor suatu
proses bisnis, melihat ketidak efisienan, dan juga memungkinkan pengguna untuk
mengambil tindakan dengan cepat dan merubah proses tersebut untuk meningkatkan
efisiensinya.
Proses bisnis itu sendiri memiliki
beberapa tipe :
a. Proses Manajemen : proses yang mengendalikan
fungsi operasional dari sebuah sistem.
Contoh : manajemen strategis
b. Proses Operasional : proses yang
meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran utama.
Contoh : proses pembelian, manufaktur, penjualan, dsb
c. Proses pendukung : proses yang
mendukung proses inti
Contoh : recruitment, accounting, dll.
Kelebihan BPM
Apa sebenarnya
yang akan diperoleh perusahaan yang memanfaatkan solusi BPM dalam mengelola dan
mengoptimisasi proses bisnis yang dimilikinya? Keuntungan dari pemanfaatan
solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) antara lain:
v Solusi
BPM akan memfasilitasi perusahaan dalam memodelkan proses bisnis yang dimiliki,
mengotomatisasi jalannya proses bisnis tersebut, memonitor jalannya proses,
serta memberikan cara yang mudah dan cepat ketika perusahaan akan melakukan
perubahaan proses bisnis untuk meningkatkan performansinya.
v Software
BPM membantu perusahaan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang selama ini masih
dilakukan secara manual. Solusi BPM dapat mengotomatisasi proses persetujuan
serta penolakan, notifikasi dan laporan status.
v Dengan
BPM, integrasi antar proses bisnis dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
v BPM
membantu perusahaan dalam membuat exception handling dan proses alternatif yang
sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah pada bisnis yang bersifat sangat
dinamis seperti sekarang ini.
Referensi*:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar